23

Because I’m Fool (chap III)

Image

 

 

Casts: Kim Taeyeon. Tiffany Hwang. Choi Siwon. 

Genre: Sad

 

 

 

 

“Taetae, kau kenapa?” Tanya nya sambil mencoba membuka pintu

 

Aku tidak menjawabnya, mataku terus mengeluarkan air mata, aku sedang berusaha mencari buku itu. Kemana buku biru itu?

 

Setelah mendapatkannya, aku segera menusuk-nusukan pulpen ku di lembaran buku itu, aku terus mengelap air mataku dan memeluk buku itu, buku itu ku tulis dengan kata-kata yang selama ini memenuhi otak dan pikiranku.

 

Mi Young terus berusaha berbicara denganku.

 

 

MI YOUNG POV

 

Sebenarnya apa yang terjadi dengan nya?

Belakangan ini dia selalu berlaku aneh, dan kini dia memecahkan gelas berisi air di depan jendela. Oh tuhan apa yang terjadi dengan nya?

 

“taetae, kau kenapa?” Tanya ku sambil mengetuk pintu kamar

 

Dia hanya diam dan yang aku dengar hanyalah isakan tangisnya.

“taeyeon………………” ujarku melemah

 

Itulah Taeyeon dia selalu menyembunyikan perasaan nya, aku sudah bersahabat 17 tahun dengan nya, dia tidak pernah bercerita tentang perasaan dan rahasia nya kepadaku. Walaupun begitu Taeyeon adalah pendengar yang baik bagiku.

 

“taeyeon ku mohon….” Ujarku sambil mengetok pintu

“Stephanie, wae geurae?” Siwon kembali masuk dan menyusulku

 

“entahlah..” jawabku singkat sementara Siwon hanya bengong dan mengangguk

 

Bagaimana pun aku tidak akan menceritakan keanehan Tae ke kekasihku ini

 

 

Apa dia sedang sakit parah?
Entahlah yang pasti aku akan menanyakan keadaan nya jika dia sudah pulih

 

“Stephanie, sebenarnya ada apasih?” Tanya Siwon sambil memelukku dari belakang

“Molla” jawabku singkat sambil memegang tangannya

“mungkin dia kesepian?” Tanya nya kembali

“mungkin” jawabku singkat

 

 

“baiklah, aku harus pulang. Adikku sendiri dirumah, aku harus menjaganya” katanya

“hmm baiklah salam untuk adikmu” jawabku sambil tersenyum

 

Dia menutup mukanya dengan tangan nya

“kenapa kok di tutup mukanya?” Tanya ku

“aku tidak mau melihat senyum mu sekarang, itu akan membuatku tidak ingin pulang. Aku jadi ingin terus memeluk mu, Stephanie” jawabnya

“ah kau membuatku malu” jawabku sambil menutup mukaku

 

Dia menarik tanganku, menatapku. Aku hanya bingung, dia tersenyum dan mencium bibirku lembut. Aku dibuatnya mematung disana, oh siwon kau selalu membuatku salah tingkah.

 

“Bye!” katanya sambil meninggalkan rumahku

Aku hanya mematung dan memegangi bibirku tanpa menjawabnya.

 

Unbelievable, Dia telah menciumku

 

 —

“Taetae, apakah aku melakukan hal yang salah padamu?” tanyaku pada saat makan malam bersamanya

“kau ini bicara apa” kata Taeyeon tapi bukan dengan nada bertanya melainkan mengabaikan ku

“mengapa kau akhir akhir ini terlihat….berbeda?” tanyaku hati hati sambil pura-pura memotong dagingku. Aku harus berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan nya.

 

Dia hanya menuntun telunjuknya kedepan bibirnya, menyuruhku untuk tidak bersuara dan dia melanjutkan makannya. Aneh, makan malam kali ini terasa begitu awkward

Mungkin dia sedang dalam masalah, sebaiknya aku harus memberikan dia waktu untuk menyelesaikan masalahnya.

 

 

 

“Taetae” panggilku menggoyangkan badan nya yg sudah tergeletak di kasur membelakangiku

“ngghh?” jawabnya menampilkan wajah mengantuknya yg lucu

“kenapa kau membelakangiku?” tanyaku sambil menggodanya

Dia membalikkan badannya menghadapku, dan memejamkan matanya. Rupanya dia sangat lelah. Aku memandang kantung matanya, sepertinya mata itu terus mengeluarkan air mata. Wajahnya sangat lucu, bahkan saat dia tertidur seperti ini. Sahabatku, aku sangat menyayangimu.

 

“ku mohon jangan banyak menangis, aku sangat khawatir” ujarku sambil menyentuh kantung matanya

 

Sebenarnya apa yg terjadi padanya?

Pertanyaan ini kembali memenuhi otak ku, ya aku tau mungkin ini masalahnya yg mungkin tidak harus aku ikut campuri, tapi sebagai sahabatnya aku tak rela melihatnya seperti ini.

 

“Tidur yang nyenyak taetae” ujarku sambil mengelus rambut pendeknya

 

Aku memejamkan mataku, dan tertidur.

 

 ===

Aku membuka mataku, dan entah mengapaa dadaku terasa sesak.

“ngghh” rancauku sambil membuka mata

 

Terlihat Taeyeon masih terlelap dan mengalungkan tangannya di dadaku, dia juga menempelkan kepalanya di dadaku. Ternyata ini yang membuatku sesak bernafas. Lucunya dia.  Aku pun  memeluknya sambil memejamkan mataku kembali.

“jangan tidur lagi, kau sudah bangun kan?” Tanya nya disambut tawa kecilnya

“eh kau ini sudah bangun?” tanyaku kaget

 

 

 

Dia hanya tertawa sambil memelukku semakin erat

“kenapa kau memelukku?” tanyaku sambil memeluknya juga

“apa aku salah memeluk sahabatku sendiri” jawabnya santai

 

“kau ini hahaha” tawaku

 

“apa kau tidak ingin sarapan?” tanyaku

Dia tidak menjawab dia masih memelukku

“taetae, ini udah siang”

 

 

 

Dia melepaskan pelukannya sambil tersenyum

“hahaha okay okay” jawabnya disambut senyum dorkynya

“kali ini kau yang masak ya?” pintaku

“okay, biasanya Siwon kesini, kemana dia?” tanyanya

“dia pergi, hari ini aku ingin menghabiskan waktu ku dengan sahabatku” jawabku menyindirnya

 

Senyumnya mengembang di bibirnya. Dia memakai apron nya dan mengangkat spatulanya.

“Ya! Kau tidak mandi dulu?” heranku

“Hahahahah malas” jawabnya sambil menyalakan kompor

 

Aku hanya menggelengkan kepalaku dan menuju kamar mandi.

 

 

Taeyeon POV

Senangnya, menghabiskan waktu bersama sahabat yg amat ku cintai, em maksud ku..em yasudah lupakan saja. Aku sangat bersemangat, aku akan membuatkan dia masakan yang paling enak. Aku berharap tidak ada hal atau seseorang pun yg mengganggu kita hari ini! Yeay

 

“emm garam sesendok lalu emm…”

“TAETAE!”

 

Teriaknya mengejutkanku, dia memakai baju………ah?

“TAETAE!” teriaknya sambil berjalan kea rahku

“Astoge (?)Tiffany pakai bajumu!”

“ntar aku mau liat kamu lagi masak apa?” Tanya tak peduli.

 

Ya, dia hanya menggenakan sehelai handuk sehabis mandi, dia tidak memakai bajunya terlebih dahulu. Aku memerhatikan badan nya, dia sangat cantik sehabis mandi.

“aku hanya masak nasi goreng. Is it Okay?” tanyaku berbahasa inggris

“haha buatkan yang enak yaaa” teriak nya sambil berlari ke kamar untuk memakai baju

 

Sahabatku ini, hahaha kau sangat lucu.

 

 

 TBC YAAA :)

22

Because I’m Fool (chap II)

Image

 

Casts: Kim Taeyeon. Tiffany Hwang. Choi Siwon. 

Genre: Sad

 

 

 

“Karna aku bodoh, aku hanya melihatmu dari kejauhan. karna aku selalu yakin hatimu akan mengetahui perasaan ini, tapi ternyata aku salah, kau malah semakin jauh. Maaf aku sangat bodoh, aku tidak bisa mengatakan “aku mencintai mu” mungkin menunggu untuk bertemu lagi itu akan membuatku sakit. aku juga takut hari-hariku menjadi sedih”

 

 

 

 

***

 

“Pagi Taetae, bangunlah! Ayo breakfast” sapanya sambil menggoyangkan tubuhku

Aku terbangun, sambil menguap.

“Kenapa matamu sembab? Kau menangis?” tanyanya to the point

“tidak, tumben sudah menyiapkan sarapan pagi” jawabku mengganti topik pembicaraan

 

Dia kembali menampilkan eye-smilenya kepadaku

“ada Siwon di meja makan” ujarnya sambil tersenyum

 

Mulutku tidak bisa menjawab, hatiku seperti disayat. Lelaki itu kembali hadir,mungkin meramaikan suasana yang biasa nya kita lakukan berdua dengan hangat. Lelaki itu tidak salah. Tidak, aku tidak boleh sedih.

 

“benarkah? Kalau begitu ayo” jawabku

Dia lalu menggandeng tanganku dan membantuku duduk di meja makan. Disana sudah ada Siwon sedang duduk sambil menyantap sarapannya

 

“pagi Taeyeon-ah” sapanya dengan senyum gentle-nya

“pagi” senyumku lalu menyantap roti berisikan sayuran dan daging yang ada di hadapanku 

“kau baik-baik saja? Matamu sembab” Tanya Siwon dengan cemas sambil mendekatkan wajahnya ke muka ku, mengecek mataku lebih teliti

“it’s fine” jawabku singkat

 

“baby steph, ini enak” ujarnya memecah ke heningan sambil menyeruput teh hijau yang Mi Young buat

Mi Young hanya tersenyum sambil mengangguk

 

“aku bangga dapat memiliki seseorang seperti kamu” ucapnya sambil memandang Mi young dalam

Mi Young hanya senyum sambil memandangi Siwon. Mereka berdua saling memandang wajah sambil tersenyum. Aku yang ada di tengah-tengahnya hanya melihat ekspresi mereka berdua.

 

 

“hmm aku harus mandi” Ucapku memecah keheningan kembali, mereka seperti salah tingkah. Aku pergi meninggalkan mereka berdua.

 

 

 

 

Aku pergi ke kemar. Aku kembali menangis dan mencari buku itu.

Aku kembali mencoret-coret buku itu, aku keluarkan semua isi hatiku, aku menangis, aku menusuk-nusukan pulpen ku ke buku itu, air mataku bahkan jatuh di buku itu.

 

Kenapa ini terasa begitu menyakitkan?
Aku bisa menerima jika lelaki itu HADIR diantara kita, tapi aku tidak bisa terima jika lelaki itu MENJADI BAGIAN diantara kita.

 

Aku berjalan menuju kamar mandi,membenamkan tubuhku di dalam bath tub. Aku memejamkan mataku yang terus mengeluarkan air mata. Mencoba untuk menghempaskan semua beban ku ini, dan membiarkan pikiran ku mengalir begitu saja.

 

***

 

 

Mencoba untuk membuka mataku kembali dan

 

KENAPA AKU ADA DI ATAS KASUR INI?! Dan apa ini, kompres?

“kau berendam terlalu lama, badan mu panas. Istirahatlah yang banyak” ucap Mi Young yang ternyata ada disebelahku

“Ah oke, mianhaeyo merepotkanmu. Terimakasih banyak” jawabku kembali menarik selimut

“sama sama tae” jawabnya tulus sambil membenarkan selimutku.

 

Aku hanya berpura-pura tidur, aku tidak bisa menatapnya untuk beberapa saat.

 

 

“Enggg, Mi Young ah”

 

Aku membuka mataku, Mi Young tidak ada disebelahku. Aku merasa sedikit haus akibat tidur terlalu lama, aku berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air.

Aku berjalan dengan sempoyongan karena kepalaku terasa berat dan sakit. Aku membawa segelas penuh berisi air dan berjalan menuju jendela, disana ada balkon yang biasa aku gunakan untuk melihat pemandangan sore yang indah.

tetapi yang ku dapatkan disana hanyalah

 

 

 

 Image

 

 

 

 

 

 

 

Prank!

Image

 

Tanganku tidak lagi kuat untuk memegang gelas berisi air itu, tanganku bergetar, gelas itu jatuh kebawah dan pecah. Suara nyaringnya terdengar jelas oleh ku, mungkin pasangan itu juga mendengarnya. Entahlah, aku hanya terdiam dan mematung disana.

 

Lidahku kaku, aku hanya membalikan badanku dan kembali ke kamar

 

Aku mengunci kamar, kini rasa haus itu sudah hilang! Mi Young memanggilku dari luar kamar, sepertinya Mi Young menyadari aku melihatnya tadi.

 

“Taetae, kau kenapa?” Tanya nya sambil mencoba membuka pintu

 

Aku tidak menjawabnya, mataku terus mengeluarkan air mata, aku sedang berusaha mencari buku itu. Kemana buku biru itu?

 

Setelah mendapatkannya, aku segera menusuk-nusukan pulpen ku di lembaran buku itu, aku terus mengelap air mataku dan memeluk buku itu, buku itu ku tulis dengan kata-kata yang selama ini memenuhi otak dan pikiranku.

 

Mi Young terus berusaha berbicara denganku.

 

 

MI YOUNG POV

 

Sebenarnya apa yang terjadi dengan nya?

Belakangan ini dia selalu berlaku aneh, dan kini dia memecahkan gelas berisi air di depan jendela. Oh tuhan apa yang terjadi dengan nya?

 

“taetae, kau kenapa?” Tanya ku sambil mengetuk pintu kamar

 

Dia hanya diam dan yang aku dengar hanyalah isakan tangisnya.

“taeyeon………………” ujarku melemah

 

 

 

TBC :)